Laman

Minggu, 20 November 2011

Sistem Kaderisasi - Part I

Banyak langkah langkah yang harus dijalanin untuk buat sistem kaderisasi. Dasar yang dipake buat bikin sistem kaderisasi ini sebenernya sama kayak bikin sistem kebanyakan. Mirip bikin laporan, malah. Dan bikin suatu sistem itu bukannya sehari jadi, tapi mungkin bisa sampe berminggu minggu. Kalo sistem dibikin dalam sehari doang, pasti nantinya banyak revisi karena ngga puas sama sistem yang direncanain n akhirnya kebanyakan waktu yang dipake buat revisi sampe sampe ngga ada waktu lagi buat ngejalanin sistem. Beberapa langkah yang sekiranya diperlukan buat bikin sistem itu :


LATAR BELAKANG


Kenapa harus latar belakang dulu, sih yang dibahas? Kenapa bukannya tujuan aja dulu? 
Gini temen2 semuanya, saat seseorang ingin meraih sesuatu, atau ingin menuju ke suatu tempat (tujuan), pastinya harus tau dulu dong posisi sekarang ada di mana (keadaan sekarang). Bayangin, kalo misalkan kita ngga tau posisi kita di mana. Pasti bingung juga karena kita ngga tau apa yang bakalan dihadepin kalo kita pergi ke utara, selatan, timur ato barat. Nah maka itu bukan cuman tujuan yang penting, tapi latar belakang juga perlu. 

Singkatnya, Latar belakang ialah perumusan keadaan yang kita jalanin sekarang, atau di mana posisi kita sekarang. Pasti ada alasan dalam pembuatan semua sistem, apapun itu. Alasan di sini di 'panggil' nya latar belakang. Yep, latar belakang itu mencakup :
  • Kenapa sih kita bikin sistem ini?
  • Keadaan sekarang kayak gimana, sih. Sampe kita capek2 bikin sistem kayak gini?
  • Apa yang kita punya buat menjalankan sistem ini?
Masih banyak lagi yang lain. Inti sebenernya dari latar belakang itu DATA. Sebanyak apa sumber daya yang kita punya, n sejauh apa kita paham keadaan kita sekarang. Kalo dalam suatu organisasi, Latar belakang itu biasanya SEMUA DATA yang mencakup organisasi itu. Poin ke tiga di atas menunjukkan bahwa kita juga seHARUSnya menganalisis SWOT kita dalam merencanakan suatu sistem. Data yang dibutuhin tentu beda beda tergantung sistem seperti apa sih yang mau dibikin. Karena di sini bahas sistem kaderisasi, yang dibutuhin itu diantaranya :
  • Data Kader
  • Data Pengkader
  • Kriteria anak departemen/divisi
  • Waktu kerja efektif organisasi
  • Program tiap departemen/divisi
  • Sistem baku Kaderisasi
Itu tentang latar belakang. Proses pencarian latar belakang juga bukannya hal yang gampang, lho. butuh waktu sekitar beberapa minggu untuk bener bener nyelesein yang namanya latar belakang. Dan bikin latar belakang ini juga nggak bisa asal asalan, kalo asal asalan ya jelas hasilnya ngga bakalan maksimal.


TUJUAN

Setelah Latar belakang dibuat, saatnya bikin tujuan. Tujuan itu penting banget dibuat, karena tujuan itu sendiri 'ruh' dari sistem tersebut. Mau di bawa ke mana sih Organisasi atau Lembaga itu? Pembuatan tujuan tentu ngga mudah. Tujuan berarti sesuatu yang BELUM TERCAPAI, dan ditargetkan AKAN DICAPAI. Tujuan merupakan target paling akhir dari semua target. Kalo nanti bikin tujuan yang malah udah tercapai, akhirnya bingung dalam pelaksanaannya gimana. Lain cerita kalo tujuannya itu terlalu tinggi, sampe sampe ngga bisa kecapai. Akhirnya yang ada itu bosan. Semua kader maupun semua pengkader bosan melakukan proses kaderisasi yang ujungnya itu terlalu jauh, bisa dibilang ngga keliatan.

Tujuan dari sistem kaderisasi tentunya berhubungan erat sama yang namanya kader. Jelas, objek dari proses kaderisasi kan kadernya itu sendiri. Tujuan sistem kaderisasi berhubungan erat dengan yang namanya STANDAR KADER. Mungkin di beberapa organisasi ada yang nyebutnya profil kader, standar mutu kader, atau apalah yang namanya mirip.

Tujuan sistem kaderisasi bisa dibuat dari standar kader. Caranya itu dengan ngebuat standar mutu kader tersebut di 'umum' kan. Misal, standar kader :
  • Disiplin
  • Loyal
  • Prestatif
  • Kritis
  • Antusias
  • Empati
Semua itu sebenernya bisa diringkas menjadi suatu kata 'teladan'. Jadi, tujuannya itu :

Membangun karakter kader yang memiliki nilai keteladanan.

Misalnya seperti itu. Tujuan hanyalah sebuah kalimat yang SUPER POWERFUL untuk mengingatkan kita semua kalo kita punya sesuatu yang harus kita raih, yakni STANDAR itu sendiri. Pencapaian tujuan tentu bukanlah hal yang sehari jadi, pasti butuh proses, proses yang jauh lebih lama dari proses bikin tujuan itu sendiri. Dan setiap proses butuh waktu dan ketelatenan buat menyelesaikan kerja tersebut.


Untuk Part I ini segini dulu, mungkin kalo ada yang kurang atau perlu ditambah di dua bab pertama ini silakan dikomen :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar