Kalo bercermin dg keadaan pendidikan sekarang cukup miris juga rasanya. bukan cuman biaya pendidikan yang mahal, tapi konten dari pendidikan yang mengutamakan "pengetahuan" daripada "kecerdasan" (termasuk kecerdasan emosional dan moral) itulah yang sebenernya bikin miris. hmm, contoh, kurikulum anak SD kelas 1 :
IPA (bab 4) : mengenal berbagai bentuk energi
what the hell ... meskipun hanya judulnya yang terkesan "wah", jam yang dipake untuk belajar beginian saat kelas 1 masih lebih berguna kalo dipake buat ngajar ttg moral, adab berperilaku, dan lainnya yang diprioritaskan di akhir sekarang2 ini. menurut gw.
yang ngga gw ngerti, kenapa pola pendidikan di indonesia menuntut anak bangsa untuk mengetahui semuanya sampai jenjang SMA. absurd. jaman dulu SMA itu sesuatu yang bener-bener "high school" karena ngga banyak orang lulusan SMA dan dg title "lulusan SMA" saat itu udah bisa kerja dengan gaji layak. sekarang emang beda, karena lulusan SMA sekarang hanya bisa kerja sebatas (maaf) kasir, karyawan restoran, karyawan mall, ada juga yang mau jadi kuli ... mungkin pemerintah bermaksud meningkatkan kualitas pengetahuan SMA dengan kurikulum jaman sekarang yang mencantumkan semua pengetahuan dengan tujuan lulusan SMA bisa dapet lagi kejayaan masa lampau.
sebelum semua pengetahuan itu diajarkan, akan lebih bagus jika pesan-pesan moral lebih dulu diterapkan ke siswa. hal ini cukup jelas, karena fenomena mencontek, pihak siswa yang beli kunci jawaban, dan bahkan guru pun ada yang mempersilahkan buat nyontek, sudah dianggap normal. inilah yang bikin rusak. kenapa? ya karena siswa jaman sekarang JAUH LEBIH MALU untuk DAPET NILAI JELEK dibandingkan CURANG. dan pihak sekolah pun lebih malu kalo ad anak yang ngga lulus karena jujur, daripada ketauan nyontek setelah lulus. Miris, padahal dalam nilai agama pun disampaikan tentang kejujuran. ya mungkin kalo sekolah grade atas ngga usah khawatir karena emang muridnya "pinter" semua, ngapain mereka nyontek.
emang udah ada peraturan, tp sebagus apapun peraturan, kalau ngga dilandasi dengan kesadaran untuk menjalankannya pasti akhirnya percuma. aturan itu cuman bakalan jadi tulisan yang ditujukan untuk dilanggar. dan emang wajar kalo udah ada kesadaran, peraturan itu ngga diperlukan karena semua udah sadar kalau kebaikan itulah yang harus dijalankan. dan kesadaran inilah yang seharusnya dipelajari di setiap jenjang pendidikan, karena yang setiap hari kita pake itu moral dan moral.
Notes ini cuman buat salah satu pengingat pribadi aja sebenernya, utk kedepannya bisa bikin generasi rabbani mulai dari keluarga sendiri.
sekarang yang gw cuman bisa bikin notes, semoga bisa jadi awalan dari amal sebenarnya untuk pendidikan utk bangsa tercinta.
cie cie yang mau membentuk keluarga rabbani, kapan mas? :P
BalasHapuspffft, dari semua pertanyaan yang mungkin, ini yang ditanyain ... ngga sekalian nanya sama siapa gitu? :P eits, jangan ditanya beneran
Hapusbelom ja, mungkin masih lama mungkin sebentar lagi. hanya Allah yang tau, tp blm ada rencana bikin dlm waktu deket :D
Dukun sakti mantra Guna sangat di kenal dan diakui di tengah kalangan masayarakat, yang mempunyai 1001 Ahli Seperti : · Cepat KAYA ( Pesugihan ) · Melumpuhkan Pesaingan Bisnis Mempunyai barang antik, bias membuat tubuh jadi kebal Dan minyak gaib, yang biasa di sebut, minyak bintang · Mengobati Segalah Penyakit Yang Berupa ILMU HITAM ( DLL ) Tuntaskan Masalah Yg Membebani anda Karena Tampah Usaha Tujuan Tak akan Tercapai Mohon Perhatian..!! ” Sehubungan dengan banyaknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yg mengatasnamakan ki & mengeruk keuntungan Pribadi dengan menjual nama . maka dengan ini aki beritahukan kepada semua Pasien & calon pasien baru bahwa NO HP YANG ASLI ADALAH KI SANTANU 082317877775 yang asli adalah yg terterah diatas , agar lebih afdol kirannya selain menelpon langsung, anda diharuskan juga mengirim maksud & tujuan ke Nomor telpon di bawa ini,082317877775
Hapusbikin kurikulum aja mas, usulkan ke depdiknas.. hehe
BalasHapusngheeeek, masih ada tanggungan pendidikan ka ... baca : S1
Hapus:P